Malam harinya Cinta menemui laki laki yang sudah menolongnya waktu itu. Dia menceritakan semua masalah yang menganggunya hari ini. Soal desain yang harus dia kumpulkan tiga hari lagi. Masalahnya Cinta masuk ke perusahaan itu tak melalui tes apa apa. Dan kepala HRD yang baru yang membantunya menyelesaikan semua itu.
"Jadi yang kamu butuhkan hanya desain?"
Cinta mengangguk mengiyakannya.
"Baiklah. Aku akan carikan desain itu untukmu," kata laki laki itu membuat mata Cinta menjadi berbinar. Namun kemudian berubah menjadi ragu.
"Tapi aku tak mau kamu memberiku desain yang asal asalan. Aku ingin desain itu lebih bagus dari milik Kasih."
Laki laki itu tampak berpikir. Bagaimana caranya dia tahu desain yang akan dia ambil lebih bagus atau tidak dari milik Kasih? Dia pun tak mengerti soal desain. Namun dia akan mengiyakannya saja, agar Cinta tak terus gelisah.
"Kamu tenang saja, sebelum tiga hari kamu sudah akan bisa menerimanya."