Jihan menatap Kiran yang selesai menguping. Gadis itu sedang mengambil minum di dapur dan melihat Kiran yang berdiri di belakang dinding. Dan ketika Kiran menoleh, dia terkejut karena Jihan menatapnya sangat tajam.
"Lihat apa? Dasar menakutkan," ucap Kiran. Dia kemudian meninggalkan Jihan dan masuk ke dalam kamarnya.
Setelah selesai minum air putih di dapur, Jihan ingin kembali ke kamarnya. Dia melewati ruang kerja milik Gara dan laki laki itu berada disana. Jihan berdiri di depan pintu ruangan itu. Rasanya ia ingin mengatakan sesuatu pada laki laki yang sudah menolongnya itu. Jika dipikir pikir, ia belum sempat mengatakan terima kasih pada Gara sejak laki laki itu menyelamatkannya. Dan hanya saat ini kesempatan Jihan karena Kiran sepertinya tak akan keluar lagi dari dalam kamar.
Jihan menarik napasnya dalam dalam kemudian mengembuskannya perlahan. Setelah memejamkan matanya selama beberapa detik, Jihan pun mengetuk pintu ruang kerja Gara.