Gara pun langsung menuju ke pabrik pada saat itu juga. Dia juga membawa sample sepatu yang rusak tadi untuk dibandingkan barang barang yang ada di sana.
Sesampainya di pabrik. Gara langsung pergi ke bagian quality control. Dia memeriksa satu persatu sepatu yang diloloskan oleh karyawan pabriknya.
Ia melihat tak ada kejanggalan, ia kemudian mencari leader dari departemen QC.
"Aku menemukan sepatu ini lolos sampai ke luar, apakah ada barang yang pernah diloloskan dalam keadaan seperti ini?" tanya Gara.
Leader tersebut mengambil sepatu yang ditunjukkan oleh Gara. Dia memastikan jika kerusakan itu bukanlah kesalahan dari pembeli melainkan memang kesalahan timnya yang sudah meloloskan sepatu seperti itu.
"Kami tak mungkin meloloskan barang seperti ini, Pak. Karena kami mengeceknya sampai tiga kali sebelum diterima di tangan konsumen," kata leader tersebut.
