Gara menepuk nepuk punggung Kasih untuk menenangkan wanita itu. Tepat ketika Sarah kembali ke sana untuk mengambil ponselnya yang rupanya ketinggalan di meja di samping tempat tidur Kasih.
Sarah terdiam. Dia tak dapat bergerak sedikit pun meski dia ingin. Melihat pemandangan itu membuatnya ingin segera berlari. Tetapi dia tidak bisa.
Gara melihat bayangan Sarah yang mematung kemudian menggelengkan kepalanya seakan ingin meminta bantuan pada Sarah.
Sarah pun berjalan kemudian memapah Kasih untuk kembali ke ranjangnya.
"Bapak silakan kembali saja ke rumah, saya yang akan menjaga Eli," kata Sarah.
"Begitu ya?" Lagi pula di sana Gara juga tak bisa berbuat apa apa. Jadi, dia memutuskan untuk pulang.
"Jika ada apa apa, hubungi aku," kata Gara. Ia pun meninggalkan rumah sakit untuk kembali pulang ke rumahnya.
Di perjalanan dia merasa tidak tenang. Dia memikirkan apa yang dikatakan oleh Kasih tadi. Wanita itu memang benar benar penuh dengan kemalangan sampai dia tak bisa berkata kata.