Kirana segera berlari ke lantai atas begitu pulang dari kuliah. Dia sudah rindu kepada dua anaknya. Saat sampai di lantai dua dia tengah melihat Adia dan Agha sedang ada di dalam baby bouncer bersama dua pengasuhnya. Buru-buru Kirana menghampiri mereka.
"Anak-anak Mama yang ganteng dan cantik lagi ngapain? Asik banget mainnya. Kangen nggak sama Mama?"
Seolah mengerti apa yang Kirana katakan, bayi-bayi itu tersenyum.
"Ya ampun comel sekali kalian." Kirana lantas menyerahkan ASI hasil pumping saat di kampus pada Atun. "Tolong disimpan ya, Mbak."
Atun menerima kantong plastik itu dan turun untuk menyimpannya di frezzer yang ada di kamar Adia. Di kamar Adia itu ada semacam lemari yang digunakan sebagai tempat mandi dan tempat steamer ASI lengkap dengan frezzer dan tempat penyimpanan susu bayi Agha.
"Anak-anak rewel nggak, Mbak?" tanya Kirana kepada mbak Iroh pengasuh Adia.
"Nggak kok, Bu. Mereka anteng banget ditinggal bapak sama ibu."