Langkah Gama bergerak melambat, dahinya mengernyit melihat seorang wanita menyapanya dengan wajah canggung di front desk lobi bawah.
"Dia teman Bu Kirana, Pak," ujar Juna memberitahu.
"Iya saya tahu, yang jadi pertanyaan kenapa dia ada di sini?" tanya Gama heran.
"Dia dan dua orang temannya mendaftar kerja paruh waktu di sini, Pak."
"O-oh. Yang dua lagi ke mana?"
"Ada di bagian data entri."
Gama mengangguk lantas berjalan mendekati meja resepsionis.
"Kamu—"
"Saya Ernes, Pak. Terima kasih sudah menerima saya bekerja di sini," ucap Ernes tersenyum sembari menangkupkan dua tangannya ke dada.
"O-oh, oke. Kerja yang bener, ya," pungkas Gama lalu kembali bergerak menjauhi resepsionis dia tidak ingin berbasa-basi terlalu lama.
"Baik." Ernes di meja resepsionis menjulurkan leher ke belakang mengikuti arah Gama yang berjalan menuju lift. "Sangat jauh berbeda dengan Pak Raja yang humble," gumamnya lalu kembali memasang senyum ramah menghadap ke depan.
