Juna kembali ke rumah Gama lagi ketika sore menjelang. Mobilnya bergerak memasuki gerbang rumah dan terparkir tepat di sebelah mobil milik Kirana. Dia lantas bergerak turun, dan dengan langkah cepat melewati taman kecil, lalu menaiki tangga landai menuju ke teras.
Pintu utama tampak terbuka. Juna hanya mengucapkan salam sebelum bergerak masuk. Namun, tatapnya langsung bersirobok dengan mata tua Lintang yang kebetulan sedang membereskan ruang tamu.
Juna yang pertama kali melepas pandang dan tanpa peduli memasuki rumah lebih dalam.
Di posisinya si Mbok alias Lintang menghela napas. "Sebegitu bencinya kamu padaku, Mas?" gumamnya terdengar pilu.
"Bersabarlah."
Suara milik Sukma terdengar. Penjaga itu tengah duduk di salah satu sofa ruang tengah, bersedekap tangan.