Raja tidak ikut pulang ke Indonesia. Untuk sementara dia akan menemani Silvana menjalani terapi. Kirana melirik Juna dan Palupi yang tampak makin akrab. Entah apa yang mereka obrolkan, sesekali tawa Palupi terdengar.
Apa Juna sudah bisa melupakan Lintang?
"Ada masalah, Kirana?" tanya Gama menatap perempuan di hadapannya. Sejak tadi dia tengah sibuk meneliti sebuah laporan di tablet.
Kirana mengedikkan dagu ke arah Juna dan Palupi yang duduk di belakang kursi Sultan dan Tesier.
Gam amengikuti arah pandang istrinya. "Kenapa dengan mereka?"
"Mereka makin akrab kelihatannya."
"Ya, tentu. Juna sudah melamar Palupi si Singapore Flyer saat malam pernikahan Raja."
Mata Kirana sontak membulat. "Yang bener?"
Pria pemilik mata setajam elang itu mengangguk dan tatapnya begulir kembali ke layar laptop.
"Kenapa kamu baru bilang sekarang sih, Mas? Palupi juga nggak bilang apa-apa." Kirana mencebik menatap gadis yang sedang tertawa di depan sana.