"Sayang! Apa kamu sudah siap?!" teriak Gama dari bawah. Istrinya dan Palupi masih bersiap-siap di lantai atas. Sementara dirinya dan Juna sudah dari setengah jam lalu menunggu.
"Apa wanita selalu seperti ini? Lama dandannya. Padahal yang keluar sama saja," gerutu Gama.
"Tunggu sebentar lagi, Pak."
"Untung kita naik jet pribadi, kalau pesawat komersil, pasti kita sudah ditinggal."
Juna hanya meringis. Dan ketika tatapnya bergulir ke atas dia melihat Palupi yang tengah berjalan menuruni tangga bersama Kirana.
"Iya, ini udah selesai!" seru Kirana.
Mata Juna terus menatap Palupi tanpa berkedip. Wanita manis itu mengenakan floral dress sepertiga lengan berbahan lace. Rambut pendeknya menjuntai sebelah. Sisi sebelah lainnya menyangkut di balik telinga. Saat tersenyum lesung pipinya terlihat mempesona.
Juna segera mengalihkan pandang, tidak baik menatap wanita itu lama-lama. Salah-salah dia akan terkena pukul oleh bosnya lagi.