Semilir angin sore menerpa. Rambut Kirana yang terurai beterbangan. Sore jingga membawa angin hari ini, tidak seperti sore biasanya yang gerah dan panas lantaran polusi di mana-mana.
Tangan Kirana beberapa kali menyingkirkan rambut yang menghalangi pandangan. Dia tidak menyangka sore di taman hawanya akan sesejuk ini. Semoga saat pulang nanti dirinya tidak terserang masuk angin.
Sebuah bola tiba-tiba menggelinding dan menyentuh ujung kaki Kirana. Bola karet warna-warni itu berukuran kecil, milik seorang balita yang sedang bermain bersama kakaknya. Kirana tersenyum dan membungkuk untuk mengambil bola tersebut.
Pemilik bola memandangi Kirana dari kejauhan, lalu bersama dengan kakaknya balita itu mendekat.
"Tante ... Maaf, itu bola adik saya," ucap sang kakak saat jarak mereka dekat.
Kirana tersenyum lalu menyerahkan bola warna-warni itu.
Si kakak meraihnya dan mengucapkan terima kasih. Sementara adiknya yang kira-kira berusia empat tahun hanya diam memandangi Kirana.