Tawa Kirana belum reda saat mereka keluar dari kamar mandi. Wajah isengnya terus saja menggoda Gama yang memasang tampang kecut. Pasalnya lelaki itu terus menyangkal jika dia tidak tergoda oleh ulah Kirana.
"Mas, yang tadi enak enggak?" Lagi-lagi Kirana menggoda.
"Enggak, biasa saja," elak Gama sambil pura-pura tidak peduli dengan istrinya yang terus mengekorinya.
"Masa nyampe tegang gitu nggak enak. Suara 'ah!' kamu aja sampe berulang-ul—"
Gama buru-buru membekap mulut Kirana. "Stop, Kirana. Aku ini lelaki normal. Mau apa pun kondisi aku, kalau kamu goda kayak gitu pasti terpancing juga." Dia menekan gemas mulut istrinya lantas melepasnya.
Kirana tersenyum simpul lalu segera memeluk pinggang Gama. "Cie akhirnya ngaku juga."
"Aku mau pake baju, Kirana."
"Mau aku bantu nggak?" tanya Kirana seraya melepas pelukannya.
"Nggak perlu, memang aku anak kecil."