Lita tersenyum lebar ketika melihat Kirana datang bersama Gama. Dirinya baru selesai mempersiapkan tempat meeting hari ini. Bahkan wanita itu juga menginfokan kalau semua yang ikut meeting sudah hadir.
"Hari ini yang menemani Pak Gama Maria," ucap Lita tersenyum kecil.
"Oke, kalau gitu saya tugaskan kamu buat menemani Kirana."
"Dengan senang hati, Pak." Wajah binar Lita tidak bisa ditutupi lagi.
Setelah menitipkan Kirana kepada sekretaris itu, Gama pun beranjak ke ruang meeting. Namun, baru saja memutar langkah, Kirana mencekalnya.
"Tunggu sebentar, Mas." Kirana bergerak ke depan lelaki itu lalu membenarkan letak dasi yang agak miring. "Nah, udah ganteng," ujarnya menepuk dada bidang Gama yang tertutup jas.
"Terima kasih, kamu tunggu aku, ya," ucap Gama tersenyum sembari mengedipkan mata.
"Pak Gama udah siap meeting?" tanya Juna menyusul bosnya.
"Sudah."
"Mari, Pak." Juna merentangkan sebelah tangan lalu berjalan di belakang Gama.