Empat minuman dingin dan beberapa camilan tersedia di meja ruang tengah. Namun, keempat teman Kirana itu tidak langsung memburu lantaran di jalan tadi sudah menghabiskan satu kotak kue donat. Perut mereka masih penuh. Justru yang menjadi perhatian mereka adalah Lintang.
"Dia cantik banget, Na. Kayak si IPS," ucap Zehel, membuat yang lain mengerutkan kening bingung. Beta malah menunjukkan pangkal hidungnya yang berkerut.
"IPS, itu... Ilmu Pengetahuan Sosial, kan?" tanya Thomas dengan muka jeri.
"Bukan, tapi Inem Pelayan Seksi. Itu loh sinetron tahun 90-an."
"Laillah! Zeh! Itu mah kita belum lahir, kok bisa-bisanya kamu tau sinetron jadul gitu?" Thomas menggeleng sembari menepuk jidat.
Zehel meringis lalu tatapnya bergulir kepada Kirana. "Comblangin sama aku dong, Na."
"Buaya buntung!" cibir Beta spontan. "Aku nggak nyangka sekarang selera kamu tante-tante."