Sesampainya di rumah, Gama masih tampak malas. Mukanya masih masam. Kirana yang berusaha menghibur diabaikan begitu saja. Setelah berganti pakaian yang lebih santai, pria itu lantas keluar kamar sambil mengutak-atik ponsel. Mengabaikan Kirana yang duduk di tepian ranjang menantinya.
Bibir Kirana maju. Dia mengentakkan kaki dan kembali menyusul Gama.
"Mas, tunggu!" serunya mengejar langkah Gama yang sudah berada di bawah tangga. Wanita itu berlari-lari menuruni anak tangga.
"Kirana, jangan lari!" Gama di bawah melihatnya dengan dada berdebar. Terpaksa dia kembali naik lantaran khawatir istrinya itu terjatuh. Baru saja feelingnya mengatakan itu, detik berikutnya matanya melihat kaki Kirana terpelanting, tubuh wanita itu limbung. Gama melebarkan mata dan mempercepat ayunan langkahnya. Sebelum Kirana terjatuh dan berguling, tubuh wanita itu segera Gama tangkap. Namun, yang terjadi dirinyalah yang terperenyak jatuh dengan Kirana yang berada di atasnya.
