Gama sangat tahu kekhawatiran ayah mertuanya. Namun, pertumbuhan janin di rahim Kirana sudah terjaga. Kedatangan Ratu Pantai Selatan waktu itu membuatnya sadar, kalau beliau memberi perlindungan untuk calon anaknya. Itu yang Sukma katakan begitu tahu Kirana hamil.
"Nyi Ratu pasti datang ada sebab. Kemungkinan anak Tuan nanti juga akan memiliki khodam."
Saat itu Gama mengembuskan napas mendengar ucapan Sukma. Dia berharap anaknya bisa memiliki kehidupan biasa seperti manusia pada umumnya. Cukup dirinya saja yang aneh selama ini.
"Calon anak Anda pilihan, Tuan," ucap Sukma lagi.
Gama tahu, tapi resiko dan beban yang akan ditanggung lumayan besar.
"Anakku nanti tidak akan memiliki indra keenam, kan? Dia bisa hidup layaknya anak-anak pada umumnya, kan?"
"Kemungkinan besar dia bisa melihat golongan kami, Tuan. Garis keturunan yang diwariskan memiliki kemampuan itu."