Kirana keluar dari mobil dan langsung memasuki rumah tanpa menunggu Gama. Melihat tingkah wanita itu, Gama hanya bisa menghela napas. Sementara Sukma di belakang pria itu masih saja tertawa.
Gama menggeram sebal dan berhenti melangkah. "Hentikan tawamu itu, kamu mengejekku?!" hardik Gama membuat Juna di belakangnya serta-merta terhenyak. Mata Juna mengerjap bingung melihat bosnya kembali marah tanpa jelas.
Gama berdecak dan kembali melanjutkan langkahn memasuki rumah. Sementara asistennya masih terpaku di tempat.
"Perasaan mulut saya dari tadi mingkem? Kapan saya tertawa?" tanyanya pada diri sendiri dengan raut bingung. Namun, mengabaikan hal itu dia lanjut menyusul langkah Gama.
Gama melihat istrinya bersama dengan Tesier tengah duduk di sofa ruang keluarga sembari membuka-buka sebuah majalah fashion.
Kirana bukannya tidak tahu kedatangan suaminya, tapi sengaja abai. Dia masih kesal dengan Gama.