Gama mengacak rambut Kirana saat mereka memasuki kamar hotel. Seperti permintaannya, Kirana sudah memesan salah satu kamar lewat aplikasi pemesanan online. Hotel yang paling dekat dengan bandara agar mereka tidak terlalu buang-buang waktu.
"Inget, kan Mas apa kata ibu?" tanya Kirana seraya menyimpan tas ke kursi panjang yang terletak di ujung ranjang tidur.
"Nggak boleh pulangin kamu malam-malam karena lusa kamu udah berangkat ke Solo," sahut Gama menirukan gaya bicara Kartini.
Kirana hanya menggeleng. Dia bergerak membuka tirai jendela kamar, dan dari sana dia bisa melihat kota Yogyakarta dari atas ketinggian kamar ini.
Gama bergerak ke kamar mandi. Cuaca Yogyakarta yang terik membuatnya ingin mengguyur seluruh tubuhnya dengan air dingin.
Setelah beberapa lama, dia keluar dari kamar mandi dengan kondisi jauh lebih segar dari sebelumnya. Dia mendatangi Kirana yang masih betah berdiri menatap padatnya kota dari ketinggian.