Hanum dan Cokro adalah perwakilan yang diutus keluarga Raharja untuk melakukan ritual pra lamaran seperti songkong dan salar. Sebenarnya tahap ini bisa diabaikan karena Gama dan Kirana sudah menikah. Bahkan lamaran sendiri juga seharusnya tidak perlu, tapi Nenek bersikeras agar ada tahap-tahap pernikahan pada umumnya.
"Kapan kamu pulang, Nduk?" tanya Ibu di ujung telepon.
"Besok, Bu. Hari ini Mas Gama masih ada meeting penting yang harus dihadiri."
"Ibu loh deg-degan, ketemu keluarga mertuamu, Nduk. Mereka itu benar-benar orang ningrat, ya? Kemarin Ibu dan Bapak sampai minta tolong Pak RW yang pandai ngomong saat paman dan bibi suamimu datang."
Kirana tersenyum, lalu menatap suaminya yang masih sibuk di depan layar laptop, sebentar lagi pria itu akan ke Surabaya untuk rapat mengenai pembangunan pabrik baru di sana.