JAKARTA
Tumpukan buku dan modul materi sudah tersedia lengkap di meja belajar Kirana. Meski sering banyak absen kuliah, dia tidak akan membiarkan nilai ujiannya jeblok. Minimal dia harus mengantongi nilai B plus.
Dan karena ujian tersebut, selama satu minggu full Gama membebas tugaskan Kirana menjadi asisten. Privilige menjadi istri si bos. Sebagai gantinya, Lita-lah yang menggantikan semua pekerjaan Kirana dari mulai menyusun jadwal hingga mempersiapkan semua pertemuan yang akan Gama lakukan.
"Sumpah, ya, Ran. Kamu kasih pelet apa sih sama si Bos? Kenapa dia segitu baiknya sama kamu?" tanya Lita di ujung telepon.
Kirana hanya terkekeh. "Aku nggak kasih apa-apa, Mbak. Mungkin Pak Gama cuma kasihan doang sama aku."
"Nggak mungkin. Aku udah lama kerja jadi sekretarisnya. Tau banget sama tabiatnya. Hari ini saja dia sudah dua kali mengomeliku, Kirana. Rasa-rasanya pengin ngunyah meja kalau dia udah ngomel."
Kirana meringis. "Mending kunyah permen aja, Mbak, meja mah keras."