"Kirana!"
Ada jeda istirahat tiga puluh menit sebelum jam kuliah berikutnya dimulai. Kirana yang baru keluar dari kelas menoleh, dan mendapati Nugo melambaikan tangan padanya. Lelaki dengan tinggi 178 senti itu berjalan mendekat, menyandang tas ransel pada sebelah pundaknya.
"Akhirnya kumenemukanmu ..." ucap Nugo sesampainya di hadapan Kirana.
Kirana terkekeh. "Kayak lagu, ya."
"Kamu ke mana aja, Kirana? Baru kelihatan. Di makrab juga nggak datang, ditelepon nggak pernah diangkat, udah gitu pesan aku nggak ada satu pun yang dibalas. Kamu semedi?"
Wanita dengan panjang rambut melewati bahu itu makin terkekeh. "Iya, aku habis semedi." Dia lantas melangkah beriringan dengan Nugo.
"Jadi ke mana kamu menghilang?" tanya Nugo menyejajari langkah Kirana.
"Aku pulang kampung di hari ketiga ospek. Ibuku masuk rumah sakit dan harus melakukan operasi."