Rumah sepi saat Kirana datang. Tidak ada tanda-tanda keberadaan si Mbok yang biasanya ngoprek apa pun di dapur. Kaki Kirana terayun menaiki tangga. Tiga jam yang terasa lama, padahal sebelumnya sangat Kirana nantikan. Mungkin karena waktu tiga jam dihabiskan dengan orang yang tidak dia inginkan. Siapa sangka jika hari ini dia bertemu dengan Raja.
Oh iya, lelaki itu menurunkan Kirana sekitar sepuluh meter dari jarak rumah Gama, lalu mobilnya lurus dan putar balik keluar wilayah perumahan. Dia benar-benar tidak mampir.
"Belum mampir pasti aku sudah diusir," katanya seraya terkekeh.
Alih-alih menuju kamarnya, dia berbelok ke kamar Gama ketika sampai di lantai dua. Tangannya sempat mengetuk pintu dua kali sebelum mendorong papan itu. Kosong. Hanya ada suara jendela kamar yang berderit. Saat mengetuk kamar mandi pun tak ada sahutan. Dia lantas keluar dan beranjak ke kamarnya. Di sana dia menyimpan paper bag pemberian Raja, sebelum kembali turun menapaki tangga.