Nathan dan Kimberly turun dari mobil. Wajah Kimberly terlihat tidak menyenangkan setelah bertemu dengan peramal tadi. Nathan segera mengambil barang-barang belanjaan mereka dan membawanya masuk ke dalam rumah. Kimberly memegangi dua kalung yang diberikan oleh peramal tadi.
"Aku harus menggunakan hal bodoh ini untuk mencegah sial? Kalung ini tidak ada gunanya karena aku sudah memutuskan untuk masuk ke kehidupan gila ini," gerutu Kimberly.
Gadis itu kesal kenapa perasaannya harus berubah tidak enak seperti ini setelah tadi bertemu dengan peramal. Padahal dia sebenarnya tidak percaya dengan hal-hal seperti itu. Tapi tak dipungkiri bahwa ramalan wanita tadi telah mengusik Kimberly.
Kimberly tahu bahwa kehidupannya bersama Nathan akan mengantarkannya ke dalam bahaya tapi ia tidak pernah berpikir bahwa akan terjadi kematian di antara mereka berdua. Tak pernah terbayangkan bagi Kimberly bahwa mereka akan dipisahkan dengan cara kematian.