Hampir satu bulan Nathan di kota X. Dia memiliki banyak sekali pekerjaan hingga tak bisa ke ibukota untuk menemui istrinya. Black juga melarangnya ke Latin untuk melihat kondisi sang ayah. Menurut Black, akan sangat berbahaya saat ini jika Nathan menemui sang ayah. Keberadaan ayahnya benar-benar dirahasiakan demi menjaganya dari musuh.
Ketidak adaan Nathan di hari-harinya membuat Kimberly merasa kesepian. Padahal dia sudah menikah. Tapi kenapa Kimberly merasa sangat hampa. Meskipun tidak bersama, setiap hari Nathan berkomunikasi dengan Kimberly. Mereka tetap saling bertengkar dan kemudian memadu kasih melalui telepon. Tapi itu tak bisa menggantikan rasa rindunya yang benar-benar dalam pada Nathan.
"Huuf!" Hembusan nafas panjang terdengar dari bibir Kimberly saat jam makan siang di kantor. Gadis itu tak makan di kantin. Ia memilih untuk makan di rooftop gedung karena malas mendengar gunjingan orang-orang.