Semua yang di harapkan oleh mereka tidak ada yang terjadi, keluarga mereka banyak yang tidak datang menjenguk mereka ke dalam tahanan. Sedangkan yang mereka lihat jika Kanaya sudah sering di jumpai oleh orang-orang yang merupakan keluarga terdekatnya dan orang-orang yang mengenal mereka.
Baru saja dua orang yang datang berkunjung ke tahanan untuk menjenguk Kanaya, sekarang sudah datang lagi orang yang sedang menjenguknya. Sehingga sudah di pastikan bahwa mereka sangat iri dengan Kanaya.
Semua hanya menatap wajah perempuan itu dengan lekat, dari awal hingga sampai Fatma berhenti di depan jeruji besi yang menjadi penghalang mereka untuk bertemu.
Namun mereka masih tetap memandang wanita itu meskipun sudah berbincang dengan Kanaya.
"Mama!" Teriak Kanaya dengan kegirangan.
