Marissa hanya bisa mengalah nafas melihat Alfiah yang pergi dari hadapannya. mereka juga tidak bisa menyalahkan anak gadisnya itu karena bagaimanapun juga rasa kesal itu tidak bisa dikendalikan titik apalagi kepada orang-orang yang memang sudah dari sananya memiliki problem dengan mereka jadi rasanya wajar kalau kesal pada Fatma.
biarlah nanti Marisa membujuk anak gadisnya itu agar tidak terlalu membenci Fatma titik bagaimanapun juga Padma pasti memiliki sesuatu yang memang patut untuk di maklumi. Mungkin memang Fatma dan karya itu terkesan kurang ajar bahkan mereka terlalu memanfaatkan kebaikan Alfa dan juga Rania. Tapi semua itu tidak ingin pusing karena bagaimanapun juga Alfa dan Rania sudah bersatu jadi tidak ada yang perlu di sekali lagi termasuk menjadikan nabi memerankan kayak keluarga baru mereka.