Chereads / Jerat Cinta Tuan Muda Alva / Chapter 86 - Bukan Maksud Membedakan

Chapter 86 - Bukan Maksud Membedakan

"Hah? Kok bisa? Kenapa Ayah melakukan hal seperti itu? Itu sama saja dengan kita yang bunuh diri, Yah! Padahal kita bisa mendapatkan lebih loh kalau memilih untuk tetap memeras Kak Rania. Tapi kenapa Ayah malah berpikiran sempit?" gerutu Kanaya penuh kekesalan.

"Maafkan Ayah, Kanaya. Ayah memang salah tentang hal ini. Tapi Ayah juga bingung harus berbuat apa. Pilihannya hanya dua, kita tidak mendapatkan apa-apa atau Tuan Rifki akan memberikan kita segalanya kalau Ayah setuju dengan semua syarat yang dia ajukan pada kita," ucap Bima mengatakan apa yang menjadi alasannya mau tak mau menerima tawaran yang Rifki ajukan.

Kanaya kembali mendengus kesal mendengar perkataan ayahnya. Tentu hal ini tak pernah Kanaya inginkan. Yang gadis itu inginkan adalah selamanya mereka akan hidup senang. Ingin uang tinggal minta, ingin belanja tinggal minta, ingin ini itu tinggal minta, itulah yang Kanaya inginkan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS