Bima bungkam mendengar perkataan Alva. Lelaki itu seakan mati kutu karena pembelaannya langsung dipatahkan Alva. Bima kembali memutar otak untuk mencari jalan keluar agar Alva percaya kalau dia hanya ingin melakukan kewajibannya. Jangan sampai uang sepuluh milyar yang sudah melambai di depan sana, akan kembali hilang tak bersisa.
"Alva, kami tidak pernah memiliki niatan untuk menjual Rania. Kami benar-benar menginginkan kesempatan untuk melakukan kewajiban kami sebagai orang tua.
Apalagi, Rania tak mungkin menikah tanpa wali dariku. Jadi, aku mohon kamu juga jangan egois dengan melarang kami menghadiri pesta kebahagiaan Rania," ucap Bima memelas berharap Alva akan mau diajak bernegosiasi.
Alva hanya tersenyum kecil menanggapi perkataan Bima. Benar-benar ular sepertinya ayah dari Rania ini hingga pandai bersilat lidah.