Seolah tidak terjadi apapun itu lah yang biasa Honey lihat dari Kak Rina, seperti saat ini dia yang mengobrol santai dengan orang yang hampir membunuhnya. Senyuman yang di paksakan itu terlihat seperti senyuman yang alami.
"Kak Rina sudah selesai berbincang santai dengan orang yang hampir membunuh mu?" tanya Honey sambil tersenyum manis dan berjalan menuju mobil
"Dia pasti tidak ingat dengan kejadian itu karena ada banyak hal yang dia pikirkan..." jawab Kak Rina santai dan masuk ke dalam mobil
"Memang nya apa yang dia pikirkan?" tanya Honey penasaran
"Apa lagi kalau bukan cara mendapat harta warisan dari orang yang menjadikan nya simpanan. Lagi pula orang yang melukai terkadang tidak ingat kalau dia pernah menyakiti orang lain. Hanya orang yang di sakiti yang mengingat nya seumur hidup, kalau dari para asisten nya yang sekarang keluar dia tak akan ingat apa yang terjadi sebelumnya....."
"Apa dia selalu begitu?"