Awalnya selalu dia yang tersenyum hangat, yang mengajarkan kepedulian dengan cara yang tak biasa, yang mengajarkan cinta walau meninggalkan luka. Dia juga mengajarkan bagaimana harus bertanggung jawab dan menyembuhkan luka sendiri. Karena dia kini gadis yang sedingin es itu berubah menjadi gadis yang hangat dan manis seperti namanya.
------------------------------
Suara ribut anak-anak terdengar begitu ceria, keceriaan mereka berasal dari gadis yang berada di depan kelas. Dia mengajarkan para anak-anak itu ilmu bela diri dengan cara yang menyenangkan. Tawa sering terdengar meski mereka berkeringat banyak, lelah sama sekali tak nampak pada wajah anak-anak itu
"Siapa sangka Honey akan seperti saat ini....." sambil berpangku tangan Risman terlihat sangat bangga melihat temannya yang giat mengajar anak-anak terlantar
"Dia hampir tak perduli pada siapapun kecuali terdesak...." Helda yang juga berada di sana tampak ikut tersenyum