Suasana yang sangat ribut di suatu warung makan kecil sudah menjadi pemandangan yang biasa. Hanya ada dua pelayan di sana atau lebih tepatnya satu karena yang satu lagi adalah darah dagingnya sendiri yaitu cucunya.
"Kiran.... Ini antarkan ke meja no 5 mereka pesan banyak jadi bergerak lah dengan cepat...." mendengar perintah itu gadis berrnama Kiran tersebut langsung mengantarkan nya. Dia membawa 6 gelas besar minuman dalam sekali angkut. Dan setelah minuman dia juga membawa 5 piring makanan yang penuh kuah. Tantangan dari membawa baki berisi makanan kuah adalah panas dan juga berat tapi semua itu tak boleh tumpah atau berantakan.
"Wah.... Pelayan di sini sangat cepat dan gesit dalam melayani tamu-tamunya, semoga makanan nya tidak mengecewakan iya...." mendengar itu Kiran hanya menganggukan kepalanya dan pergi
"Semuanya bagus kecuali dia yang tak pernah tersenyum...."