Perasaan yang menggelitik hati membuat senyum tak dapat di tahan, lirikan mata saja sudah membuat tertawa. Rasanya hanya senang saja hingga senyum dan tawa terus terukir di wajah. Waktu terasa berlalu dengan sangat cepat hingga tanpa di sadari hari sudah cukup larut.
"Kak Honey mimpi indah...." ucapan manis yang malu-malu itu langsung membuat senyum terpancar di wajah Honey
"Iya.... Kamu juga Indra...." jawab Honey sambil turun dari taksi yang membawanya pulang
"Aku masuk dulu....." Honey melambaikan tangannya dan tersenyum lalu masuk ke dalam rumahnya. Indra terus melambaikan tangannya meski Honey sudah masuk ke rumah
"Sudah bisa jalan lagi belum Mas.....?" pertanyaan itu langsung menyadarkan Indra yang terus tersenyum dan melambaikan tangannya
"Oh.... Iya, kita jalan sekarang...." Indra tampak malu karena ulahnya sendiri, dia kemudian menatap tangannya dan kembali tersenyum
"Pacar nya iya Mas...." supir taksi memulai percakapan yang merujuk pada Honey