Sikap manis Indra semakin terlihat jelas, dia selalu menunjukkan nya kecuali di tempat latihan. Honey sangat senang dengan itu karena pria itu benar-benar mencari tahu tentang nya. Tapi anehnya meski sudah bersikap semanis itu Honey belum bisa menerimanya. Dia tak bisa berbohong kalau Jeffery masih di urutan pertama meski Honey menghindari nya Jeffery selalu saja muncul dalam benaknya. Satu sapaan saja sudah membuat usahanya selalu berantakan, dia selalu kembali goyah padahal selama tak bertemu dengan nya dia baik-baik saja. Seperti hari ini Jeffery yang berjalan bersama kekasihnya menghampiri, meski bukan Jeffery yang menyapa tapi tetap saja dia merasa goyah
"Honey....." senyuman palsu itu membuat Honey kesal namun dia bertahan
"Oh.... Dewi.... Mau kemana?" tanya Honey ramah
"Kami mau pergi ke ruang programmer...." jawab gadis itu sambil tersenyum manis
