"Kenapa banyak sekali pengawal yang mengikutiku?" tanya Lexa begitu tiba di ruangan Vano.
"Tidak banyak kan? Hanya dua orang saja," ucap Vano dengan santainya.
"Ya baiklah hanya dua dan untuk apa?" tanya Lexa sudah hamper emosi saja.
"Ya mengawasi dan menjagamu. Tidak selalu kan Valdo bisa mendampingimu kemanapun kau mau. Itu kenapa sesekali kau memerlukannya."
"Kau sangat berbelit-belit. Kenapa mereka harus menjagaku?" Lexa sudah meletakkan kedua tangan di pinggangnya.
"Kan kami sudah menjelaskannya padamu. Ada musuh kami yang pasti akan memburumu. Dia tahu kau tinggal di rumah kami dan dia tahu kalau Valdo menyukaimu," Vano coba menerangkan.
"Hm, kenapa aku? Maksudku hanya karena alasan itu rasanya sangat terlalu berlebihan. Kalau aku menjadi penjahat di cerita ini maka aku akan menghancurkan mereka yang lebih dekat denganmu, seperti ibumu misalnya. Kenapa aku yang bahkan bukan siapa-siapa?"
