Lexa jelas masih memikirkan semua ucapan Zoya. Dia masih bingung bagaimana dan kenapa Zoya begitu marah padanya. Hal yang membuatnya sedikit lengah. Tangan Zoya yang sudah melayang di udara, dengan sigap ditangkap oleh seseorang. Tentu saja manik keduanya cepat menatap ke arah tangan kekar penuh tato itu. Ya, itu adalah Valdo.
"Apa yang kau lakukan, Nona Muda? Apa kau pikir ini tindakan terpuji?" senyum yang kali ini tidak terlihat di wajah tampan pria itu.
"Ah, ma-maafkan saya, Tuan Valdo."
"Lebih baik kau pergi atau aku akan mengeluarkanmu dari perusahaan ini sekarang juga! Kau tentu tidak lupa aku juga punya kuasa di sini kan?" Zoya sudah bersiap meninggalkan ruangan, "ah, dan tentu saja, jangan pernah berani menyentuh Lexa lagi atau kau tidak hanya akan kehilangan pekerjaan, tapi mungkin juga nyawamu."
Seperginya Zoya dari sana, Valdo kembali menunjukkan senyumnya yang ramah. Sungguh jauh berbeda dengan wajah yang dia tunjukkan pada Zoya.
