Lexa masih memperhatikan beberapa sosok pemburu liar berjumlah tiga orang yang datang dari salah satu sisi. Mereka mengenakan pakaian lengkap dengan senjata laras panjang di masing-masing tangannya. Menatap ke atas pepohonan tinggi entah apa yang mereka cari sebenarnya. Hingga di salah satu sisi, Lexa bisa mendengarkan geraman. Tidak hanya berasal dari satu, tapi sebenarnya ada dua sumber suara. Entah bagaimana degup jantung Lexa makin cepat. Otaknya seolah ingin menolak seluruh pengalaman yang dia rasakan ini, tapi seluruh indera tubuhnya bisa memastikan kehadiran mahkluk itu.