Maira berbalik akan meninggalkan Eland, tapi pria itu lebih dulu menahan tangan Maira dan menariknya hingga Maira jatuh di pangkuan Eland. Seketika gadis itu mengerjap, menatap bingung pada Eland yang tiba-tiba menarik tangannya.
"Lo apa-apaan sih El? Lepasin gw mau masuk kamar!" tanya Maira dengan tatapan heran.
Maira mencoba melepaskan diri dari dekapan Eland, namun bukannya terlepas Maira justru semakin di dekap erat oleh pria itu. Seketika tatapan Maira terlihat bingung, sedangkan Eland malah menampilkan sorot tajam tanpa yang terus saja ia lesatkan ke dalam pandangan Maira.
"Lepasin El!" pinta Maira lagi dengan tatapan lebih santai.
"Kenapa lo gak bilang dari awal kalau lo suka sama gw? Kenapa baru sekarang?" tanya Eland dengan tatapan menuntut.
Maira menatap Eland dengan tatapan dalam, tapi sesaat kemudian ia mengalihkan pandangannya ke arah lain. Maira tidak mau semakin jatuh dalam pesona kekasih temannya itu, karna pada akhirnya ia sendiri yang akan terluka.
