Bel pulang sekolah berbunyi, Maira merapikan semua alat tulisnya ke dalam tas. Tanpa menunggu lama Maira bangkit dari duduknya dan melangkah keluar kelas, melihat hal itu ketiga anak muda lainnya ikut keluar dan mengejar langkah Maira.
Mereka berhasil menahan Maira saat gadis itu akan keluar dari gedung sekolah, tepatnya Eland menahan tangan Maira dan membuat gadis itu menatapnya datar.
"Tunggu Mai, ada yang mau bicara sama lo. Please dengar dulu," kata Eland dengan tatapan melasnya.
Maira melepaskan tangan Eland dari tangannya, lalu ia berbalik dan melirik Rara dan Ari yang ada di belakang Eland.
"Ada apa?" tanya Maira dengan nada suara dingin.
Rara melangkah mendekati Maira, ia berdiri hadapan Maira dan menunduk. Entah kenapa perasaannya jadi takut dan bingung, Rara tidka berani menaikan wajahnya dan menatap Maira secara langsung. Ia ingat dengan semua kata-katanya di parkiran mall saat itu, membuat rasa bersalahnya semakin membumbung tinggi.
