Hari jadi pertemanan generasi anak-anak itu pun tiba, dan mereka semua sudah berkumpul di tempat yang sama. Di sebuah pendopo yang ada di taman kota, ketujuh orang itu pun sudah berkumpul. Maira, Rara, Ari, Eland, Riana, Alca, dan Alara, ketujuhnya sudah ada di sana.
"Oke, guys. Selamat hari pertemanan, maaf ya kalau selama ini gw banyak salah sama kalian dan suka seenaknya. Tapi jujur gw sayang sama kalian, dan berharap pertemanan ini akan terus terjalin sampai seterusnya. So, ini hadiah kecil dari gw. Lihat baik-baik ya?" kata Maira dengan senyumnya.
Gadis itu menusuk sebuah balon yang ada di atasnya, lalu beberapa potongan kertas bertebaran di sekitar mereka. Sebuah tali menjuntai, lalu Maura menarik tali itu hingga membuat suara ledakan lain terdengar. Balon-balon yang ada di sana mulai pecah dan menyebarkan serpihan kertas kecil di dalamnya, lalu spanduk-spanduk berisi tulisan tentang pertamanan terbuka.