Alara, Alca, Riana, dan Elang sedang menikmati makan siang mereka di kantin. Suasana di sana kembali ramai setelah Alara memberikan kebebasan untuk anak-anak bersikap biasa, karna memang pada dasar Alara tidak suka di beda-bedakan. Ia ingin bersikap biasa dan di anggap biasa, jadilah anak-anak itu menurut pada Alara.
Saat sedang asik makan, tiba-tiba Alex mendatangi kantin bersama dengan seorang dewan kampus karna seorang dewan lainnya sudah pamit lebih dulu. Alex duduk di samping Alara, dengan satu meja yang sama. Sedangkan seorang lainnya, duduk di dekat Elang.
Posisinya saat itu Alca dan Riana berada di satu kursi panjang yang sama, sedangkan Alara dan Elang duduk di kursi panjang yang berhadapan dengan Alca juga Riana, mereka juga duduk di kursi panjang. Di tambah Alex dan seorang lain di sana, jadi Elang dan Alara di apit oleh dua pria dewasa itu.
"Bagaimana keadaan kamu? Tidak parah?" tanya Alex langsung dengan nada khawatir.
