Suasana dalam mobil Adrian terasa hening, baik si pemilik mobil atau Alara keduanya sama-sama terdiam. Entah karna kesal atau memang canggung setelah kejadian tidak terduga di restoran tadi, kini keduanya seakan jadi bingung harus memulai darimana obrolan mereka.
"Boleh aku tanya, kenapa kamu melanggar peringatan aku? Seharusnya ada alasan yang besar di balik itu kan?" kata Adrian penuh penekanan.
Alara menghela nafas panjang, lalu ia menoleh ke arah Adrian. Alara menatap kekasihnya itu dengan tajam, membuat Adrian jadi salah tingkah.
"Kenapa menatapku begitu? Ada masalah?" tanya Adrian kembali membuka suara.
Alara mendengus kasar, lalu ia mengalihkan pandangannya ke depan.