Pagi hari yang cerah, Alara berangkat ke kampusnya bersama dengan Alca dan Riana. Sebenarnya Alara tidak mau jadi nyamuk di antara adik kembar dan juga sahabatnya, tapi ia tidak ada pilihan lain karna ada jam masuk kelas pagi itu. Daripada menunggu angkutan umum yang pasti padat, lebih baik ikut dengan yang satu tujuan kan? Itulah yang Alara lakukan, setidaknya ia tidak terlambat sampai di kampus.
Alara, Alca, dan Riana sudah tiba di JISI, tanpa menunggu lama mereka bergerak keluar dari mobil. Lalu Alara pamit lebih dulu, memberikan ruang untuk Alca dan Riana berduaan sebelum masuk ke dalam kelas masing-masing.
"Gw duluan ya? Kalian jangan kelewat mesra, nanti di gosipin yang lain. Bye!" pamit Alara sambil mengingatkan.
"Oke deh," jawab Riana dan di angguki oleh Alca.
Alara melangkah meninggalkan kedua orang itu, ia melirik jam yang terpasang rapi di pergelangan tangannya. Masih ada setengah jam sebelum masuk kelas, Alara pun berbelok ke kantin untuk membeli minuman.