Siang berganti sore, Alara terbangun dari tidurnya dan menatap wajah tampan yang begitu dekat dengannya. Ada senyum kecil yang muncul di bibirnya saat ia menatap sang kekasih ada di sampingnya, ingin rasanya Alara tetap diam di posisi itu dan memandangi wajah tampan di hadapannya.
"Tampan," gumam Alara sambil menatap wajah Adrian yang masih memejamkan matanya.
Namun tanpa Alara sadari jika pria di hadapannya itu sudah terbangun juga dari tidurnya, malah ia lebih dulu terbangun namun tetap diam di posisi yang sama. Setelah mendengar gumaman Alara, pria itu pun membuka matanya.
Degh..
Tatapan keduanya sama-sama bertemu, saling menyelami dan mengagumi. Ada senyum yang muncul di bibir masing-masing, hingga akhirnya mereka merasa pegal dan melepaskan pelukan satu sama lain.
Alara bangun dari tidurnya, di ikuti Adrian yang langsung bersandar pada kepala ranjang. Alara bergerak turun dari tempat tidurnya, ia ingin membersihkan diri karna merasa tubuhnya berkeringat.