"Alara makan siang di sini ya? Kebetulan tante masak banyak tadi, yuk!" ajak Adel pada Alara.
"Iya tante, terima kasih. Maaf merepotkan," jawab Alara dengan sopan.
"Udah jangan seperti orang asing, anggap saja rumah sendiri. Oke?" tekan Adel mengingatkan.
"I-iya tante," jawab Alara dengan anggukannya.
"Ya sudah ayo makan siang dulu!" ajak Adel pada yang lainnya.
Akhirnya Ryan, Adel, Riana, dan Alara melangkah meninggalkan ruang tengah. Mereka berpindah ke ruang makan, dan duduk ke kursi yang ada.
Alara yang tidak tau mau duduk dimana pada akhirnya memilih kursi secara asal, namun hal itu membuat Riana tersenyum.
"Nah kan, emang kalau jodoh itu gak kemana. Sampai pilihan pun punya selera yang sama," ucap Riana berniat menggoda Alara.
Ryan dan Adel menatap Riana heran, lalu Riana memberi kode untuk menatap Alara. Kedua orang itu pun menatap Alara, dan mereka baru paham kalau saat ini Alara duduk di kursi yang biasanya di duduki Adrian saat makan bersama keluarga.
