Rio dan Ryan terdiam, lalu Adel melangkah mengambil tasnya dan akan pergi dari ruangan itu. Tapi Rio menahan tangannya, dan melarang Adel keluar sendiri.
"Tunggi Del, lo mau kemana? Lo masih lemah kan? Mending lo di antar ya?" tanya Rio dengan nada perhatian.
Adel melepaskan genggaman tangan Rio padanya, lalu ia membalas perkataan kakak iparnya itu.
"Jangan sentuh gw lagi, kita sudah sangat salah melakukannya. Jadi cukup sampai di sini kedekatan kita, lagipula gw masih mampu berdiri dengan kedua kaki gw sendiri. Gw gak butuh orang-orang yang gak percaya sama gw," jawab Adel dengan suara datar.
Ryan yang mendengar hal itu merasa tersindir, mengingat dirinya langsung marah dan emosi serta menuduh kedua orang itu melakukan hal kotor dengan sengaja. Apalagi sampai bersentuhan yang sangat amat di larang, Ryan sungguh emosi setiap mengingat hal itu.
"Tapi Del, lo harus jelasin semuanya. Ryan salah paham loh?" balas Rio mengingatkan.
