"Kenapa? Tidak terima dengan perkataan saya? Memang benarkan kamu tidak laku? Kalau kamu laku tidak mungkin kamu menggoda suami orang, apalagi bos kamu sendiri. Karna setahu saya menggoda suami orang itu perbuatan jalang murahan yang mau kaya mendadak, apa kamu mau kaya juga hingga mendekati suami saya?" tekan Adel pada Vina dengan seringainya.
Vina melebarkan matanya tidak percaya, ia merasa tidak terima dengan perkataan Adel yang kenyataannya memang benar. Vina merasa hal itu biasa saja, apalagi jika memang pria itu meresponnya juga. Apa salahnya? Namun perkataan Adel membuat harga diri Vina merasa di injak-injak hingga rusak.
"Jaga bicara lo ya? Jangan sembarangan! Gw bukan jalang apalagi murahan. Gw wanita terhormat!" balas Vina dengan tatapan tidak terima.
Adel menatap Vina dengan senyum miring, sedangkan Ryan menatap wanita itu dengan tatapan jijik dan malas. Bisa-bisanya sekretaris itu berkata jika dia wanita terhormat, sedangkan perbuatannya saja menggoda suami orang.