Alex dan Clara melangkah masuk ke dalam ruangan mereka, Alex duduk di kursi CEO nya dan Clara di kursi barunya. Keduanya terlihat santai, namun sesaat kemudian Clara teringat jika ada sesuatu yang belum mereka kerjakan saat itu.
"Alex, apa tidak sebaiknya sekarang saja kita ke ruang brangkas? Kemungkinan besar pengkhianat perusahaan itu mengambil uangnya di jam makan siang kan? Karna semua orang akan lengah, tidak akan ada yang memperhatikan keanehan dia. Menurut pendapatku sih seperti itu," ungkap Clara dengan tatapan seriusnya.
Alex menatap Clara dengan wajah berpikir, lalu ia mengangguk setuju dengan calon istrinya itu. Memang ada kemungkinan besar jika pengkhianat perusahaannya akan beraksi di jam makan siang, tapi mereka terlambat satu jam untuk memastikan hal itu.
"Ini sudah jam 1 Clara, waktu makan siang hampir habis. Apa masih sempat?" tanya Alex ragu.