Pagi hari yang baru, Ryan sudah rapi dengan setelan jasnya. Adel melangkah masuk ke dalam kamar dan mengambil alih dasi yang Ryan genggam, lalu memakaikan dasi itu pada kerah baju sang suami.
"Suamiku tampan sekali, jadi makin cinta kan?" ucap Adel dengan kekehannya.
Ryan ikut tersenyum, lalu ia mengecup bibir Adel singkat membuat mata berbinar itu langsung menatapnya.
"Kamu juga cantik, semakin cantik, dan terus cantik. Aku kan jadi makin lope-lope," balas Ryan dengan seringai menggodanya.
"Gombal!" jawab Adel sambil memukul pelan dada Ryan.
Ryan terkekeh melihat wajah Adel yang merona, lalu mereka melangkah keluar dari kamar bersama-sama. Adel membuka pintu kamar putranya, ternyata Adrian sudah terbangun dan mengambil handuk. Anak kecil itu mau bersikap mandiri, padahal usianya baru 4 tahun. Ryan yang melihat istrinya tersenyum ikut melongok ke dalam kamar, membuat Adel terdorong ke dalam sedikit.
"Ada apa sih? Kok kayaknya asik banget lihatnya," tanya Ryan ingin tau.
