Clara melangkah masuk ke dalam ruangan direktur utama tanpa ragu, membuat Alex menaikan alisnya sedangkan Nana mengernyit heran.
"Bu Clara masuk begitu saja dan meninggalkan pak Alex di sini? Memangnya tidak apa?" tanya Nana seolah-olah menyalahkan sikap Clara yang terkesan kurang ajar.
Menurut Nana walaupun Clara memiliki saham di perusahaan itu, tetap saja bos utamanya adalah Alex. Jadi apapun yang terjadi, Clara harus tetap menghormati Alex Sedangkan Alex hanya terkekeh mendengar perkataan Nana, jika saja sekretarisnya itu tau siapa Clara bagi Alex sudah pasti dia tidak akan berani mengomentari apapun yang Clara lakukan.
"Tidak apa, dia berhak melakukannya. Kalau gitu saya duluan," jawab Alex dengan bahasa formalnya.
"Baik pak," jawab Nana dengan tatapan heran.
