Dan benar apa yang Adel katakan, tidak lama kemudian Atmaja dan Tata muncul bersama dengan Adrian yang memang mengikut pada neneknya sejak pagi.
"Wah, kalian sudah pada kumpul ya? Tumben kompak?" ucap Atmaja dengan senyum tipis di bibirnya.
Rio memutar bola matanya malas sedangkan Ryan hanya menghela nafas panjang sambil menatap ke arah putra kecilnya yang berada di gendongan Tata.
"Pah, mah, ayo duduk dulu! Adel sudah masak makan malam untuk kita semua," ajak Adel mengalihkan perhatian mertuanya.
"Wah, menantu mamah memang paling top deh. Ayo Ad, kita makan dulu ya?" puji Tata pada Adel, lalu mengajak cucunya untuk makan malam.
Adrian mengangguk dengan senyum di wajah polosnya, lalu Tata duduk di salah satu kursi kosong. Di susul Atmaja, sedangkan ketiga orang lainnya masih saling diam dan mengabaikan.
"Ayo duduk! Jangan bikin masalah sampai makan malam ini selesai, nanti kalian boleh lanjut berdebatnya sampai puas!" bisik Adel pada kedua pria itu.
