Clara dan Santi memasuki rumah Askara dengan wajah sendu dan sembab, mereka bergegas menggelar tikar juga kasur lantai sebagai tempat untuk jenazah nanti. Tidak lama kemudian pegawai rumah sakit yang membawa jenazah Bambang ke dalam rumah, lalu mereka membaringkan jenazah Bambang di atas kasur lantai itu.
"Jenazah pak Bambang sudah kami antarkan, kalau gitu kami pamit dulu. Permisi," ucap pegawai rumah sakit itu berpamitan.
Setelah mengatakan hal itu, dua pegawai rumah sakit melangkah keluar dari rumah Askara. Lalu mereka melajukan ambulancenya menjauhi tempat itu, meninggalkan Clara dan Santi yang menatap sedih pada jasad di hadapan mereka.
"Bibi hubungi om dulu ya? Sekalian beritahu kabar ini," izin Santi pada Clara.